ilustrasi via apple.com dan blackberry.com
Badan Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (US Immigration and Customs Agency/ ICE) AS awal tahun depan akan memulai program percontohan mengenai smartphone BlackBerry 10 dan BlackBerry Enterprise Service 19 (BES 10), yang memungkinkan perusahaan dan pengguna pemerintah menjalankan perangkat baru itu dalam jaringan mereka, kata juru bicara RIM kepada Reuters.
RIM, salah satu pelopor dalam industri ponsel pintar, pangsa pasarnya telah diambil iPhone dan perangkat-perangkat Android dalam beberapa tahun terakhir, kata Reuters dalam laporannya.
RIM yang berbasis di Waterloo, Ontario itu tengah membujuk dua dua perusahaan dan pengguna pemerintah untuk tetap menggunakan smartphone-nya. RIM menjanjikan sistem operasi BlackBerry 10 akan lebih lancar dan cepat dibanding versi pendahulunya.
RIM bertaruh bahwa perangkat barunya yang akan diluncurkan 30 Januari mendatang itu akan menghidupkan kembali masa depannya. (ANT)
Sumber: Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar