Sahabatku di Loteng

Seorang calon pembeli mengadakan janji untuk meninjau sebuah rumah yang besar.

Ketika ia tiba di rumah tersebut, Paijo si pemilik rumah dengan gesit membawanya melihat-lihat ke lantai bawah. Setelah itu mereka pergi ke loteng dan masuk ke sebuah ruangan kecil. Di atas ada sebuah dipan terlihat seorang pria dan seorang wanita sedang bermesraan.

Paijo: “Oh, ini isteriku dan ini sahabatku Sukir.”

Si calon pembeli memberi salam lalu meninggalkan ruang tersebut. Sementara si Paijo tenang-tenang saja.

Sesudah melihat-lihat seluruh bagian, si Paijo mengajak calon pembelinya ke dapur untuk minum kopi. Ketika ia membuat dua cangkir kopi, si calon pembeli tak dapat menahan rasa ingin tahunya.

Ia bertanya : “Mengapa isterimu dan sahabatmu yang di loteng…?”

Paijo : “Ah jangan pedulikan mereka, kalau mereka mau minum kopi, biar mereka buat sendiri.”